Kamis, 28 April 2011

Pemuda & Pastor

Seorang pemuda yg lama sekolah di negeri anta berata kembali ke indonesia..
Sampai dirumah ia minta orangtuanya untuk mencari Guru agama, Pastor atau siapapun yg bisa menjawab 3 pertanyaannya..

Akhirnya Orangtua pemuda itu
mendapatkan Pastor..

Pemuda: Anda siapa? apakah bisa menjawab pertanyaan2 saya?
Pastor: Saya hanya orang biasa saja..
Pemuda: Hmm.. Profesor dan banyak org pintar saja tdk mampu menjawab pertanyaan saya..
Pastor: Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya

Pemuda: Saya punya 3 pertanyaan
1. Kalau memang Tuhan ada, tunjukkan wujud Tuhan kpd saya
2. Apakah yg dinamakan Takdir?
3. Kalau setan diciptakan dari api, knp dimasukan keNeraka yg dibuat dari api, tentu tdk menyakitkan buat setan sebab mereka memiliki unsur yg sama!
Apakah Tuhan tdk berpikir sejauh itu?

'Tiba-tiba Pastor tersebut menampar pipi si Pemuda dengan keras'

Pemuda (sambil menahan sakit): Kenapa anda marah kpd saya?
Pastor: Saya tdk marah.. Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 pertanyaan yg anda ajukan kepada saya..
Pemuda: Saya sungguh tdk mengerti
Pastor: Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda: Tentu saja saya merasakan sakit
Pastor: Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?
Pemuda: Ya
Pastor: Tunjukan pada saya wujud sakit itu!
Pemuda: Saya tdk bisa
Pastor: Itulah jawaban pertanyaan pertama, kita semua merasakan keberadaan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.

Pastor: Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?
Pemuda: Tdk
Pastor: Apakah pernah terpikir oleh anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?
Pemuda: Tdk
Pastor: Itulah yg dinamakan Takdir

Pastor: Terbuat dari apa tangan yg saya gunakan untuk menampar anda?
Pemuda: kulit
Pastor: Terbuat dari apa pipi anda?
Pemuda: kulit
Pastor: Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda: sakiit..
Pastor: Walaupun Setan terbuat dari api dan Neraka terbuat dari api, jika Tuhan berkehendak maka Neraka akan menjadi tempat menyakitkan utk setan...

AKU INGIN PULANG

Lukas 14 : 17 – 19 Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan. Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa,aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa.
“Bagaimana ini? Apa yang harus kulakukan sekarang?” pikirnya sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. Semuanya telah habis. “Semua yang kumiliki habis sudah. Tidak ada sisa sedikitpun. Bahkan beberapa keping terakhir, sudah kubelikan makanan yang tidak seberapa dan sudah habis kumakan.” Ia menoleh ke kiri dan ke kanan, berusaha mencari seseorang yang ia kenal. Tapi aneh, sepertinya mereka semua menghilang begitu saja. Berbeda sekali dengan hari-hari kemarin, ketika ia baru saja tiba di kota ini, penuh dengan barang bawaan yang berharga.
Ia teringat saat-saat yang menyenangkan itu. Ia baru saja tiba dari kota asalnya, nun jauh di sana. Membawa begitu banyak harta benda yang luar biasa banyaknya. Dengan pakaian maha indah yang ia kenakan, harum-haruman dari parfum yang mahal semerbak setiap ia berjalan melewati setiap orang di kota idamannya ini. Dan belum lagi ia berjalan lebih dari sepuluh langkah, sudah ada sekumpulan orang-orang yang langsung menyambutnya dengan ramah dan penuh senyuman.
Ia juga ingat, bagaimana mereka semua itu berebutan ingin menyalaminya dan berkenalan dengannya. Begitu ramah, siap membantunya membawakan semua barang bawaannya yang memang amat sangat banyak.
Dengan murah hati dan bergaya bak pangeran, ia pun membiarkan orang-orang itu menolongnya, berjalan dengan gagah dan sedikit pongah tepatnya, ia pun mengukir senyuman yang tipis, seakan-akan tidak terganggu tapi akan sedikit pilih-pilih untuk memilih siapa yang akan menjadi temannya nanti.
Dan sejak hari itu, ia tinggal di sebuah penginapan yang mahal, selalu banyak yang menemaninya dan merekapun berpesta siang dan malam seakan tidak ada habisnya kesenangan di dunia ini. Tidak ada hal mendesak lain yang dilakukan selain berpesta, makan dan minum, mengumbar kesenangan dan memamerkannya kepada setiap orang di kota itu.
Namanya begitu cepat menyebar dan membuatnya menjadi terkenal dalam seketika. Hampir setiap orang di kota itu ingin mengenalnya, dan ia sangat menikmati setiap detik dalam hidupnya itu.
‘Hidup yang menyenangkan...’pikirnya. ‘Tidak ada perintah, tidak ada persaingan, tidak usah bekerja..semua orang melakukan apa yang kuperintahkan. Aaaahhh..inilah impianku...’katanya lagi dalam hatinya sambil mengumbar senyum dan tawa, dan tidak henti-hentinya memerintahkan kepada pelayan restoran,”Lagi...sajikan lagi minuman dan makanan terenak yang kalian punya!!”
Sampai satu ketika, entah bagaimana...ia baru menyadari kalau semua harta miliknya mulai menipis. Saat itulah ia baru menyadari bahwa seberapapun yang ia miliki, ternyata ada batasnya. Dan ia mulai berpikir keras bagaimana ia bisa mempertahankan reputasinya sebagai ‘orang kaya yang baik hati’ itu.
Ia mulai mencari orang yang mau memberikan pinjaman kepadanya, dengan janji bahwa ia akan segera membayarkannya kembali. Tapi tidak ada yang mau beresiko meminjamkan kepada seorang yang begitu boros menghabiskan uang hanya untuk bersenang-senang. Dan hasilnya, dia yang dulunya dikenal sebagai orang kaya yang baik hati itu, kini berubah menjadi orang kaya yang jatuh miskin.
Sejalan dengan itu, satu demi satu setiap orang yang mengikutinya mulai meninggalkannya. Sampai akhirnya ia benar-benar hanya sendirian, tidak ada satu orangpun yang mau mengenalnya lagi. Mengerikan sekali. Ia merasa menjadi orang yang paling kesepian di dunia ini. Ia sangat gelisah, tapi tidak mengerti apa yang harus ia lakukan.
Dan kini, ia terdampar di daerah yang tidak ia kenal sama sekali. Ia baru saja diusir dari penginapan mewah tempat ia tinggal hari-hari ini, karena ia sudah tidak bisa membayar biayanya. Padahal ia sudah berusaha memohon untuk dibiarkan tinggal di sana dan membayarnya dengan tenaganya, tapi ternyata pemilik penginapan tidak menerimanya. Dan dengan sedih dan malu, ia akhirnya pergi meninggalkan penginapan itu.
Pakaian indah yang ia kenakan adalah miliknya yang terakhir. Ia mengelusnya, dan mulai berpikir, apakah ia harus melepaskannya dan menjualnya demi sesuap makanan? Ia meraba kain sutra halus itu, warna ungu yang jelas melambangkan bahwa ia adalah anak bangsawan itu kini kelihatan memudar di matanya, berganti dengan bunyi keroncongan di perutnya. Akhirnya, kampung tengah itu menang. Ia melepaskan jubah indah itu dan menukarnya dengan sepiring makanan di pinggir jalan yang ia lewati.
Sambil menikmati makanan itu ia berpikir keras. What’s next? Ia benar-benar sudah kehilangan akal. Semuanya yang ia miliki sudah habis. Ia sama sekali tidak tahu lagi apa yang harus ia lakukan. Bekerja!! Ya, ia tahu bahwa ia harus kerja. Tidak ada cara lain lagi. Itu satu-satunya cara bagi dia untuk tetap bertahan hidup di sini. Semangatnya bangkit kembali. Ia ingat bahwa ia adalah lulusan terbaik di universitas di tempat asalnya. Ia merasa yakin kalau ia akan mudah diterima di salah satu perusahaan terbaik di kota ini. Ia mulai mengingat-ingat semua kenalan yang ia miliki di kota itu.
‘Ahhh...siapa tahu pria pemilik kebun anggur itu mau mempekerjakan aku menjadi salah satu managernya. Kemarin kami mengobrol dengan akrab soal usahanya tersebut. Aku akan mencobanya,’ pikirnya.
Tapi apa yang ia pikirkan tidak seperti kenyataannya. Orang tersebut malah mengatakan kalau ia tidak mengenal dia. Semakin keras ia berusaha mengingatkan, malah membuat dia akhirnya diusir ke luar dari halamannya. Sangat menyedihkan. Dan ia berpikir lagi dan lagi-lagi ia menjadi kecewa ketika menemukan tidak ada satu orang pun yang mau menolongnya.
Dan kini, setelah usahanya yang kesekian puluh kali, akhirnya membuahkan hasil yang tidak terlalu menggembirakan. Duduk diantara sekawanan babi tentu bukan impiannya sama sekali. Bau..kotor..dan berisik sekali!!! Babi-babi ini sama sekali tidak bersahabat. Lihat saja, pakaiannya yang tersisa menjadi sangat kotor terkena kibasan tubuh babi yang gendut dan kotor itu. Lumpurnya terbang ke sana kemari tanpa bisa dihindari. Iiiiiiihhhhhh...!!! Jijik!!! Ingin rasanya ia segera melarikan diri, tapi tidak bisa.
Ini satu-satunya pekerjaan yang tersedia bagi dia.
Dengan sedih dia menarik napas panjang. Dan barulah pada saat itu, semua kisah indah masa lalunya mulai muncul dan membuatnya menyadari sesuatu. Sesuatu yang ia baru sadari bahwa keputusannya untuk meninggalkan Bapaknya adalah keputusan yang benar-benar salah. Alangkah bodohnya ia, mau menukar semua kenyamanan dan jaminan hidupnya itu dengan semua kesenangan sesaat, tapi ujungnya adalah kemalangan yang panjang tak menentu ini.
Rasa sesal muncul di hatinya. Aaahhh..andai saja aku tidak bertingkah. Andai saja aku mau mensyukuri semua yang kumiliki. Andai saja aku menyadari betapa sayangnya Bapa kepadaku..aaahhhh..sepertinya aku tidak perlu mengalami semua ini, bukan? Ia mulai menangis..dan berpikir..’Aku ingin pulang!!!’
‘Tapi....apakah Bapa akan senang melihatku kembali? Aaahhh bisa jadi ia akan sangat marah melihatku. Kata-kataku terlalu kasar dan menyakitkan ketika aku meninggalkannya waktu itu. Bagaimana ya? Hmmmm...mungkin aku akan bilang, kalau aku memang sudah tidak layak dianggap anak Bapa. Kalau Bapa mau mengakuiku menjadi pelayannya saja, itu sudah lebih dari cukup bagiku.’
‘Yaa...aku akan mengatakan hal itu. Tapi.....apa Bapa mau menerimaku menjadi pelayannya sekalipun? Jangan-jangan, melihat wajahku saja, Bapa sudah tidak sudi. Aku benar-benar gundah dan ragu untuk melakukannya.’
Semua itu bercampur aduk di hatinya.
Ia melihat ke sekelilingnya sekali lagi. Pemandangan akan babi-babi bau dan jorok itu sangat membuatnya gelisah. Ia merasa tidak damai sama sekali. Ia tahu, ini bukan tempat yang cocok bagi dia. Akhirnya..keputusannya bulat sudah. “Aku akan pulang!!”katanya. Dan iapun mengambil langkah untuk berjalan menuju rumahnya.
Teman...ini adalah kisah tentang si anak bungsu yang melarikan diri dari segala ruang lingkup Bapanya. Banyak diantara kita yang secara tidak sadar menjadi seperti si anak bungsu ini. Dan baru menyadari kalau kesalahan besar terjadi karena keputusan yang salah. Tapi puji Tuhan kalau akhirnya ia mau menyadari dan menyesali kesalahannya tersebut.
Keputusan terakhir yang ia buat itu sangat tepat. Kembali kepada perlindungan Bapa adalah hal yang paling benar yang perlu kita lakukan juga saat ini. Tidak ada tempat yang lebih baik daripada kembali kepada pelukan Bapa. Dan sungguh bersyukur, bahwa Bapa kita adalah Bapa yang baik. Ia tidak akan memasalahkan masa lalu kita. Ia akan selalu siap menerima kita kembali setiap saat, dan akan memulihkan kondisi kita di saat kita sungguh-sungguh mau berbalik kepadaNya.
Anda tahu kelanjutan kisah ini bukan?
Lukas 14 : 20 b – 24 Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia. Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa.Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya. Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita makan dan bersukacita. Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria.
Itulah yang akan Bapa kita lakukan ketika melihat ada seorang dari kita yang terhilang tapi kemudian berlari kembali kepadaNya. Sampai hari ini, matanya masih terus mencari-cari dan rindu untuk menemukan siapa yang akan segera kembali dari perantauannya.
Mari, jangan terlalu banyak berpikir, kita segera berjalan pulang dan kembali kepada Tuhan, dalam hal apapun..tidak ada yang bisa membandingkan segala kefanaan yang kita miliki dengan apa yang bisa Tuhan beri di dalam hidup kita. Amin.

I AM STILL IN THE RACE, ARE YOU?

1 Korintus 9:24 Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!
Tahun telah berganti, dan aku memandang diriku sendiri di dalam cermin sambil tersenyum dan berkata pada diriku sendiri,”You did it...you are still in the race until today!” It’s really a big WOW!!! Dan tanpa sadar aku bertepuk tangan keras sekali sambil berseru,”Yes!!! God is really good, bros and sis.”
Mungkin anda tidak mengerti apa yang aku ceritakan tersebut. Tapi aku harap anda ikut menikmati rasa sukacita yang aku miliki. Aku masih ada di dalam pertandingan ini. Aku masih terus berjuang dan berlari dengan energi yang hampir sama ketika aku memulainya, bahkan lebih aku rasa. Dan masih terus bertanding dengan harapan dan stamina yang tidak berkurang.


Film “Amazing Race” yang ditayangkan oleh salah satu stasiun TV Kabel benar-benar berhasil menyedot perhatianku dan memberiku inspirasi untuk terus berjuang sampai titik darah penghabisan. Pertandingan yang entah menyedot berapa besar biayanya, karena ini adalah pertandingan istimewa yang berawal dari sebuah negara, kemudian mereka akan berpindah ke negara berikutnya, dan terus begitu sampai di negara terakhir yang mereka kunjungi sebagai titik finish nya. Kira-kira ada 8 negara yang akan mereka kunjungi, bukan sekedar untuk bersenang-senang, tapi untuk melakukan satu tujuan, yaitu melakukan perintah dalam pertandingan tersebut dan dengan segera berpindah ke tempat yang lain jika mereka sanggup menyelesaikan perintah tersebut, dan menerima petunjuk berikut. Tidak ada waktu untuk menikmati pemandangan keindahan negeri tersebut. Setiap pemain hanya mampu berpikir bagaimana mereka harus segera melakukan perintah tersebut dan segera berlari menyelesaikannya.

Yang membuatku terkesan adalah bagaimana mereka memiliki semangat yang tidak ada habisnya. Berlari ke sana kemari, bahkan berpindah dari satu pesawat ke pesawat lain, sambil memegang peta perjalanan mereka, dan terus saling menyemangati satu sama lain dengan rekan pertandingan tersebut, terus melesat. Sepertinya tidak ada kata menyerah.
Bahkan ketika mereka menemukan satu rintangan yang sangat mengerikan, yang mungkin belum pernah mereka lakukan, toh mereka tetap berlari dan melakukannya dengan stamina yang besar dan benar-benar mencengangkan banyak orang. Dan sekalipun terkadang seperti sudah di ujung tanduk, hampir kalah, tapi ketika di satu point mereka bertemu dengan pasangan peserta yang lain, maka mereka akan bersorak dan mengatakan...”Hey..we are still in the race!!” artinya mereka belum ter eliminasi, masih ada harapan untuk maju ke babak selanjutnya.
Begitu juga dengan kehidupan kita. Sekalipun ada banyak tantangan di depan, tapi selagi kita masih mau bangkit dan berjuang, maka akan selalu ada harapan untuk terus maju dan menuju level selanjutnya. Yang terpenting adalah jangan pernah menyerah!!
Semangat inilah yang selalu menyertai langkahku dalam menjalani hari-hari ke depan ini. Begitu banyak pekerjaan dan hal-hal menarik yang harus aku hadapi. Tentunya semua itu bukan tanpa tantangan dan rintangan. Tapi satu hal yang aku tahu, aku tidak akan pernah menyerah dan berhenti. Aku percaya kekuatan dari Tuhan Yesus akan terus menyertaiku dan memampukanku melewati semua ini.
Jika anda sedang berpikir untuk beristirahat, dan cuti dari semua hal yang Tuhan percayakan, jangan terlalu lama. Bukan artinya anda tidak boleh beristirahat. Tapi lakukan secukupnya, dan mulai ancang-ancang untuk melakukannya lagi. Lihat, garis finish itu tidak lama lagi akan kita capai. Jadi, jangan sampai tereliminasi hanya karena istirahat yang terlalu banyak. Ayo kita bangkit, dan mulai lagi. Ingat, bukan mereka yang terpandai atau terhebat yang akan sampai di garis finish, tapi mereka yang mau berjalan terus dan melakukannya dengan tekun, mereka itulah yang akan menikmati kemenangan bersama Tuhan. Amin.

APA AKU BOLEH MARAH?

Efesus 4:26 Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
Kendalikan amarahmu!! Itu yang sering kuingatkan kepada diriku sendiri ketika emosi sudah tidak tertahan, hati menjadi panas, kepala rasanya menjadi pening dan mulutku sudah siap untuk menyemburkan semua kata-kata yang penuh dengan amarah. Huh!!!
Tapi puji Tuhan kalau Roh Kudus sering mengingatkan dan membawa pikiranku ke satu sisi untuk menunjukkan apa kira-kira yang akan terjadi jika itu jadi kulakukan. Mungkin hatiku akan merasa puas untuk sesaat, tapi akibat dari ledakan itu? Bisa menjadi panjang.
Bisa saja ia belik menjadi lebih marah lagi, atau sebaliknya ia diam saja tapi akan menyimpan dendam yang lama dan berakibat buruk di kemudian hari. Atau, bisa juga kenyataannya hari ini aku marah pada dia, tapi besok ternyata aku akan membutuhkan dia, dan akan sangat memalukan untuk menarik kembali semua omonganku yang pasti menyakitkan itu.
Jadi, aku belajar untuk mengendalikan emosiku dan menyerahkannya kepada Tuhan untuk membentuk karakterku. Meskipun ada banyak hal yang beralasan untuk membuatku marah, aku belajar untuk tidak melanjutkannya.
Nasehat yang baik adalah: ketika engkau marah, jangan berbuat dosa. Betul. Kendalikan hati dan pikiranmu. Jangan sampai karena kemarahan sesaat akan merugikan kita seumur hidup. Karena itu, jika kita tahu bahwa sudah sulit untuk menahan marah, cobalah pejamkan mata..tarik nafas yang dalam dan panjang..dan jangan mengeluarkan perkataan apapun sebelum merasa tenang. Karena apapun yang kita katakan ketika hati sedang panas, seringkali malah akan banyak merugikan diri kita sendiri. Ingat baik-baik akan hal itu. Have a nice day...

Senantiasa Bersyukur

Kebahagiaan tidaklah ditentukan oleh fasilitas yang ada pada kita, tetapi ditentukan oleh sikap hati yang benar. Inilah beberapa sikap hati yg benar. Pertama : Belajar mensyukuri setiap kejadian yg Tuhan ijinkan. Karena di balik tiap kejadian pasti ada berkatnya, karena Tuhan tidak pernah merancangkan yg jahat, ttp rencanaNya memberi hari depan yg penuh harapan. Kedua : Belajar melihat tiap kejadian dr berbagi sisi. Ketiga : Belajar memberi respons yg benar.

Merawat CINTA dalam PERNIKAHAN


Cinta adalah sst yg hidup. Bunga di taman perlu dirawat. perabot di rumah perlu di rawat. Apalagi cinta sangat perlu. Di awal pernikahan biasanya cinta menggebu-gebu. Jk tdk dirawat bs timbul kekecewaan, kmdn keputusasaan, kmdn terasa ada jarak, lalu pts hubungan, perselisihanpun terjadi. Lalu perceraian emosional, selanjutnya bubar.
Ambillah waktu selalu utk merawat CINTA dlm PERNIKAHAN. Gbu all.

Rabu, 20 April 2011

Tuhan tuh ngak akan pernah ninggalin kita

Kemarin malam gue baru aja ikut ibadah sebuah komunitas yang namanya tuh Frontline. Gue bisa ada disana karena diajak seorang teman yang namanya Cila, Cewek Manado-Batak ini emang lagi onfire banget imannya, hehe.

Sebelumnya juga gue udah pernah sekali jalan bareng sama Cila (walau hanya jalan ke gereja bareng) hehee. Tapi bener aja apa yang dibilang Cila ke gue sebelumnya, dia bilang tuh kalau dia ngerasa terbentuk dan dibangun karakter kerohaniannya dengan ikut komunitas Frontline ini,. wah dahsyat deh pokoknya.

Pertama berada ditengah-tengah komunitas itu sih gue ngerasa ngak ada yang beda dengan komunitas yang lainnya. Tapi semua yang gue pikirkan di awal berubah seketika setelah dimulai sesi kesaksian, gue dibuat bener-bener merinding disko man. Gimana ngak coba, mereka mencurahkan hal-hal yang gue anggap tabu dan ngak perlu dikasih tau ke publik didalam sesi kesaksian itu.

Emang sih gue ga inget nama mereka semuanya satu per satu karena menurut gue apalah arti sebuah nama man?? "saik" gak tuh, hehee. Walaupun ada pepatah tak kenal maka tak sayang. tapi main point dari ini semua tuh adalah "apa yang gue dapet dari kesaksian mereka", ya ngak sih??

Beberapa dari mereka ada yang memiliki latar belakang yang serupa sama gue. Mulai dari yang dulunya suka sama yang namanya free sex, nge-drugs, alcoholic, jadi bandar, suka ngebangkang sama orang tua, dan ada yg pernah jadi pembunuh gitu juga loh man. Satu kedahsyatan Tuhan yang gue lihat adalah, mereka semua memberi kesaksian kalau sekarang tuh, mereka semua sudah dipulihkan dan berbalik kepada Tuhan Yesus, wow it's amazing grace, isn't it??

Tuhan tuh ngak akan pernah ninggalin kita, walupun kita udah jahat banget, nyakitin hati Tuhan banget, menduakan Tuhan, meninggalkan Tuhan, atau hal-hal lain deh yang ngak berkenan sama Tuhan yang pernah kita lakuin. Malahan kita sebagai ciptaannya yang udah diberikan keselamatan dengan "cuma-cuma" karena kasih karunianya sama kita (Efesus 2:8), sering sekali yang namanya mengeluh sama Tuhan karena suatu peristiwa yang mungkin juga membuat kita takut, bersungut-sungut kalau ada masalah menghimpit kita, memaki-maki Tuhan kalau kita kena musibah, bahkan ada nih temen gue yang bilang "coba aja kalau Tuhan berbentuk fisik pasti gue udah pukul Dia dan melempari Dia dengan benda atau apapn yang ada disekeliling gue". Tapi kalo memang benar begitu runtutan ceritanya, Tuhan ga akan memukul kita balik. Tuhan ga akan bales semua makian kita. Dia ga akan melemparkan kita dengan benda seperti yang kita lakukan padaNya. Tetapi dengan KASIH, dia datang hampirin kita, peluk kita, dan berkata "janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit" (Matius 10:31).

Setelah mendengar banyak kesaksian dari teman-teman Frontline dan gue juga memberi kesaksian disana, gue merasa harus selalu mengandalkan Tuhan dalam hidup gue (kalau burung pipit aja dipelihara apalagi gue), selalu memperkatakan berkat, dan harus bisa lebih menahan diri.

Stay Focus & Obey man.
amin..

Selasa, 19 April 2011

Tahukan Kamu Dampak Positif dan Negative dari Pacaran???

Setiap dari kita pasti pernah merasakan jatuh cinta, bahkan diantara kita pasti ada yang pernah merasakan yang namanya pacaran. Blog ini mendapat saran untuk membahas tentang pacaran dan setelah saya browsing di GOOGLE tentang pacaran menurut Kristen, kali ini saya akan membahas dampak pacaran bagi anak-anak muda Tuhan. Baik yang positif maupun yang negative. Semoga artikel ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua.
Pertama saya akan membahas dampak positif dahulu.
Dampak positif yang akan saya bahas adalah pengalaman saya ketika saya pernah pacaran , yaitu :
  1. Pacar akan membuat kita tetap semangad.

  2. Pacar membantu kita dalam belajar,apalagi kalau pacar kita adalah orang yang pintar.

  3. Pacar akan membatu kita dalam memecahkan suatu masalah, apalagi kalau dia adalah orang yang penuh dengan solusi dan seorang PROBLEM SOLVER.

  4.  Pacar membantu kita dalam men-sharingkan sesuatu.


Mungkin hanya itu menurut saya dampak positif pacaran.
Nah, setelah dampak positif , saya akan membahas dampak negative pacaran. Dan menurut saya pribadi banyak sekali dampak negative pacaran, diantaranya :
  • 1.       Pacaran akan membuat kita lupa akan Tuhan. Pacaran akan menghabiskan waktu kita berhubungan dengan Tuhan dan menjalin hubungan yang lebih intim dengan Tuhan

  • 2.       Pacaran akan membuat kita sulit berkomunikasi dengan Tuhan, karena tubuh dan pikiran kita masih ditutupi oleh hal-hal duniawi.

  • 3.       Pacaran akan membuat kita tidak KUDUS lagi di hadapan TUHAN. Karena TUHAN berkali-kali berfirman kalau kita harus mengejar kekudusan. Contohnya ,

Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.(Roma 12 :1)
  • 4.       Pacaran akan menjadi celah IBLIS untuk mempengaruhi kita berbuat dosa. Celah yang sekecil apapun, akan membuat IBLIS masuk untuk membuat kita menjadi seorang pendosa !

  • 5.       Pacaran akan membuat kita serupa dengan dunia ini. Alkitab berkata

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.(Roma 12:2)
Menjadi serupa dengan dunia seperti, pacaran dunia yaitu berpegangan tangan, berpelukan, bahkan ciuman. DUNIA mengatakan ini hal biasa yang dilakukan ORANG DUNIA, namun ALKITAB berkata kita harus hidup kudus. Dan hidup kudus bukan hanya menjaga kita dari dosa sex, melainkan dari berpegangan tangan. Karena sekecil apapun dosa kita, akan membuat IBLIS menjadi senang dan akan semakin membuat kita melakukanya dan membuat dosa kita semakin besar. Dan tentunya Tuhan tidak akan menyukai itu.
  • 6.       Pacaran akan membuat kita sulit untuk mengenal karakter dan pribadi kita masing-masing.

Mengapa saya bilang demikian? Kerena ketika kita pacaran, kita akan menghabiskan waktu dengan si dia dan kita akan kehabisan waktu untuk megenal karakter kita dengan kegiatan-kegiatan lain. Seperti olah raga dan mengenal talenta yang ada pada kita. Karena setiap manusia diberikan talenta masing-masing. Dan kalau kita setiap hari pacaran, kapan kita mengembangkan talenta kita ? atau dalam seminggu kita sekolah atau kuliah dalam 5 atau 6 hari,dan 1 hari kita habiskan untuk pacaran dan bertemu pacar dan kapan waktu untuk TUHAN dan mengenal karakter masing-masing ? banyak orang yang belum mengenal TALENTAnya karena dia masih sibuk dengan urusannya masing-masing dan hal-hal dunia.
  • 7.       Pacaran akan membuat kita menduakan Tuhan

Ya, diantara kita yang pernah pacaran pasti pernah mengalami hal ini. Ketika kita mau ke Gereja, lalu si pacar menelepon dan minta diajak jalan, lalu kita akan tergoda untuk tidak ke gereja. Atau ketika kita di gereja, si pacar tiba-tiba sms dan akhirnya konsentrasi kita dalam ibadah pun terganggu. Bahkan ketika malam tiba, ketika kita mau berdoa mau tidur, tetapi sang pacar belum SMS, kita akan menunggu pacar SMS dahulu barulah kita berdoa. Dan banyak lagi hal-hal yang  menurut kita kecil, tetapi itu merupakan hal yang sangat besar. Dan sesungguhnya tidak ada dosa besar ataupun kecil. Semua sama di mata Tuhan.
  • 8.       Pacaran akan membuat kita putus asa ketika sedang PUTUS CINTA

Putus cinta ?? siapa yang mau ? setiap orang pasti tidak mau PUTUS CINTA. Namun biasanya ketika orang putus cinta, dia akan tampak murung, sedih, tidak nafsu makan. Dan kalau itu terjadi, apakah masih kita ingin pacaran? Kalau saya tidak akan, sampai Tuhan memang menghendaki saya untuk pacaran.

Mungkin itu beberapa alasan yang dapat saya jelaskan tentang dampak positif dan negative. Dan sebenarnya pacaran itu tidak salah, namun sesuai artikel yang saya tulis sebelumnya,kita harus sesuai dengan ALKITAB.  Kalau tidak bisa, lebih baik jangan pacaran. Karena itu hanya membawa kita ke dalam dosa.
Kalau kita sudah mempunyai pacar, hendaklah kita berkelakuan sesuai dengan ALKITAB, namun kalau kita belum mempunyai pacar atau baru putus dari pacar kita, itu berarti Tuhan mau kita focus kepadaNya. dan tenang saja. Tuhan pasti berikan jodoh yang terbaik buat anak-anakNya sesuai dengan waktuNya, BUKAN WAKTU KITA !!!
Semoga artikel ini dapat membantu kita dalam berpandangan tentang pacaran.

Tetap Senangkan Hati Tuhan setiap SAAT !!!

Belajarlah dari kesalahan anda sendiri

Perbuatan-perbuatan salah adalah biasa bagi manusia, tetapi perbuatan pura-pura itulah sebenarnya yang menimbulkan permusuhan dan pengkhianatan. (Johan Wolfgang Goethe)

Jangan biarkan apa yang tidak dapat Anda kerjakan tercampur dengan apa yang dapat Anda kerjakan. (Jhon Wooden)

Anda dilahirkan kedunia untuk melakukan sesuatu dan bukan untuk mengerjakan semuanya. Pemain sepakbola ternamapun akan kalah ketika harus bermain Volly. Pemain bulu tangkis akan gagal ketika memainkan tenis lapang. Pada prinsipnya Anda akan terlihat bodoh dan tolol ketika yang Anda tampilkan adalah posisi terjelek Anda. Apapun alasan Anda tidak ada ulangan untuk sebuah pertandingan final. Potensi Anda akan melengkapi kelemahan orang lain sehingga disanalah Anda terpakai. Dan biarlah orang lain mengisi kekurangan Anda.

Tidak ada seorang atlet, salesman, ataupun seorang penulis yang berhasil menghindari kegagalan, karena dalam perjalanan hidup kekecewaan dan kegagalanlah yang akan senantiasa mengawali kesuksesan. Anda harus tahu bahwa "Orang yang sukses lebih banyak gagalnya dibandingkan dengan orang gagal..." Kegagalan, penderitaan, perjuangan dan kesuksesan adalah satu paket yang tidak dapat Anda beli secara terpisah.

Kata kunci kesuksesan adalah mau belajar dari kesalahan, berani menanggung resiko terburuk dari apa yang Anda kerjakan, siap hadapi masalah, tidak lari dari tanggung jwab dan masalah, kalaupun Anda lari dari masalah sesungguhnya Anda tidak akan mampu karena kemanapun Anda pergi disitu pula Anda bertemu dengan diri Anda.

Belajar pada kesalahan sendiri akan memudahkan Anda untuk melangkah kepada hasil yang lebih baik dan tidak terjatuh pada lubang yang sama untuk kedua kali.

"SELAMAT DATANG PARA PEMENANG DAN SELAMAT TINGGAL PARA PECUNDANG"

NILAI DIRI UNTUK HARGAI DIRI

Setujukah Anda, "kalau ada sebuah benda yang khas, tidak ada dua yg menyamainya, kalaupun ada hanya mirip saja. Benda itu tentu unik, cantik dan antik. Nilainya pun sangat tinggi kalau diikutkan dalam pameran benda-benda antik."

Semua orang pasti sepakat dengan pernyataan di atas. Dan tahukah Anda sesuatu yg paling unik didunia ini? Dia adalah Anda sendiri. Anda memiliki sidik jari yg khas dan tidak terimitasi, Anda memiliki banyak hal antik yg tidak akan Anda dapati dari orang lain. Tapi mengapa keunikan dan kekhasan yg kita miliki terkadang tidak mampu kita jual dalam harga uang layak?

Mari kita renungkan......

Pohon yg masih tegak kokoh di antara pohon-pohon lain di hutan tentulah bernilai lebih rendah dibandingkan nilai pohon yg sudah keluar dari hutan.

Nilai pohon yg sudah keluar dari hutan tentutal lebih rendah dibandingkan pohon yg sudah dibelah menjadi kayu batangan.

Nilai kayu batangan pun tentu akan lebih rendah bila dibandingkan dengan sebuah kursi yg dibentuk dari batangan kayu tersebut.

Dan nilai kursi tersebut tentu lebih rendah dibandingkan kursi yg telah diukir sedemikian rupa dengan menghilangkan bagian-bagian kayu yg tidak diperlukan.

Dan kursi ukir yg masih berada di pabriknya tentu lebih rendah nilainya bila dibandingkan ketika kursi tersebut dibawa ke etalase toko yg mewah.

Jadi kunci utama nilai diri untuk meningkatkan seberapa besar harga diri kita adalah dengan melakukan:

1.       Keluar dari zona kenyamanan dengan berani melakukan sesuatu yg baru

2.       Keberanian untuk membentuk diri dengan menghilangkan bagian yg tidak berguna berupa sifat-sifat negatif yg selama ini menempel pada diri kita

3.       Keberanian untuk menempatkan diri pada tempat yg layak dengan kesiapan menerima tantangan dan hambatan dari pihak lain sehingga harga kita akan dinilai

Apalah artinya emas 24 karat yg masih dalam bentuk batangan.
Gadis mana yg mau memakai emas batangan dilehernya?

Apalah artinya air jernih yg masih di mata air pegunungan.
Manusia mana yg mau membelinya sebelum air tadi dibawa keluar dari mata airnya kemudian dikemas dalam bentuk air mineral?

Apalah artinya seorang yg bisa melakukan banyak hal namun selalu tidak mau melakukan banyak hal. Apalah artinya bisa membaca namun tidak mau membaca, bisa memasak namun tidak mau memasak.

Kunci  utama nilai diri untuk meningkatkan harga diri adalah KEMAUAN untuk mencoba sehingga BISA setelah mengalami berbagai kegagalan dan hambatan dari luar maupun dari diri sendiri.

Pasti Bisa!!!

Hari kelulusan yang gue nanti-nantikan akhirnya datang juga.

Gue antusias banget menatap masa depan karena sebelumnya gue udah tau kalu gue mendapatkan Indeks Prestasi Komulatif akhir dengan predikat "sangat memuaskan."

Saat itu yang terlintas dipikiran gue pasti gampanglah untuk sekedar bekerja di perusahaan bagus dan terkenal pastinya, ngak perlulah minta tolong sama kerabat untuk nyariin kerjaan buat gue. Mulai deh gue menabur lamaran demi lamaran baik itu lewat pos, email, maupun walk in interview. Gue juga mulai mengikuti banyak interview di berbagai perusahaan yang sudah gue kirimi lamaran kerja.

Alhasil, gue memang sempat lolos tahap seleksi, namun pada akhirnya gue selalu gigit jari karena hampir semua dari mereka bilang kalau gue masih harus banyak belajar agar bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik ditempat lain.

"Arrgh, perih banget, karena gue ngeliat dan banyak mendengar teman-teman gue yang gue pikir dulu ngak akan pernah lebih baik dari gue dalam hal apapun, kini sudah bekerja semuanya. Sedangkan gue apa kabar? Gue masih sibuk bikin-bikin surat lamaran untuk kembali ke perusahaan lain yang lagi open recruitment".

Ngak terasa juga ya sudah tujuh bulan gue nganggur sejak gue lulus. gue mulai berpikir apa sih yang salah dari gue? apa sih yang kurang dari gue? apa sih sebenarnya yang perusahaan cari dari seorang pelamar? pertanyaan-pertanyaan seperti itu kerap kali muncul dan mengganggu otak gue yang mulai dipadati oleh kekuatiran akan hari esok, ketakutan ngak dapet-dapet kerjaan, kegalauan karena ngak mau jadi pengangguran, kecemasan di cap sebagai sarjana abal-abal, dan banyak lagi deh pokoknya.

Intinya gue ngak bisa ngebayangin apa jadinya gue yang sempat begitu sangat percaya dirinya, toh ending nya malah bergabung dengan jutaan pengangguran dari kaum terpelajar (mengenyam pendidikan perguruan tinggi). "Tuhan aku ga mau jadi pengangguran, jerit ku pada Tuhan ketika itu."

Pada saat itu gue mulai deh belajar untuk tidak mengandalkan diri sendiri, karena ternyata nyari kerja itu susah banget. Lebih susah daripada apapun deh bagi gue. Ketika gue buka alkitab, gue nemuin kata-kata yang bener-bener memberi gue motivasi.

Di Matius 6:34 gue dapet Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

 Gue semakin termotifasi ketika gue baca Yeremia 29:11, disana disebut Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Gue pun semakin yakin kalau Tuhan ngak akan membiarkan gue menjadi seorang pengangguran. ketika itu juga gue berteriak dalam hati "Pasti Bisa!!!", gue pasti bisa mendapatkan sebuah pekerjaan yang the best lah, pekerjaan dimana gue bisa mempermuliakan nama Tuhan.

Pendaftaran tes Calon Pegawai Negeri Sipil pun dibuka ketika itu, gue tentunya ga mau kelewatan dan ikut ambil bagian dengan kembali menabur lamaran-lamaran gue. kali ini berbeda dengan sebelumnya, kalau dulu gue ngirim lamaran tanpa gue doain, sekarang gue berdoa dan bener-bener menaruh harapan gue kepada Tuhan sumber pengharapan gue. Karena jika kita ngak punya pengharapan, maka kita sebenarnya sudah kalah.

Gue pegang janji Tuhan tentang hari depan yang penuh harapan, gue melangkah dengan iman ketika mengikuti berbagai seleksi, ujian tertulis tahap 1 dan 2, medical check-up, uji ketrampilan sampai pada akhirnya Tuhan mengijinkan gue untuk mengikuti tes wawancara (interview).

gue sempat merasa kuatir  kala gue ikut tes ketrampilan karena saat itu gue disuruh bikin surat resmi, sementara gue ngak pernah bikin surat apapun (surat lamaran kerja aja gue copy-paste loh). Haduh, nyesel banget gue dulu sekolah ngak bener sampe-sampe bikin surat aja gue ngak bisa. Tapi gue ngak tau apa yang bisa bikin gue tenang, karena saat itu nyokap gue ngomong ke gue "Tuhan itu punya rencana, biar rencana Tuhan nyata dalam hidup Leo. Leo harus percaya dan tetap berdoa ya."


Mukzizat itu nyata man, pada saat pengumuman tahap akhir penerimaan CPNS, gue lihat ada nama gue disana. Sontak seketika itu juga gue bangunin nyokap gue (karena pengumumannya waktu itu jam 23.30) dan kita berdoa bareng, gue sempet nangis disitu karena terharu juga bisa keterima menjadi Calon PNS, pastinya karena kasih karunia Tuhan ke gue.


Mungkin banyak hal yang ngak kita sadari kalau tanpa penyertaan Tuhan dan Kasih Karunia nya, kita ngak akan bisa dapetin hal itu. tapi kita tetep ngotot maju dengan mengandalkan kekuatan kita tanpa membiarkan Tuhan mengerjakan bagiannya. Percaya deh, kita dapat menyelesaikan segala perkara (apapun itu) apabila kita terlebih dahulu menyerahkan segalanya (termasuk perkara) kepada Tuhan, karena dialah yang memberi kita kekuatan.


Dalam hidup ini ngak ada yang ngak bisa, semuanya "Pasti Bisa!!!" kok. Kita ngak akan menjadi sia-sia arena Tuhan udah nyiapin "hari depan yang penuh harapan" buat kita.


God Bless you all.