Senin, 09 Mei 2011

“KAPAN NIKAH???”

“KAPAN NIKAH???”  ”UDAH, JANGAN MILIH-MILIHLAH! !!”  ”JANGAN LAMA-LAMA!!! !”  ”JANGAN KEJAR KARIER TERUS DONG!!!”
Tiba-tiba kalimat-kalimat norak diatas jadi sering gue denger dari orang-orang disekitar gue… nyebelin banget! dan mungkin banyak dialamin juga sama sebagian besar dari kalian semua.
(sorry buat yg udah punya pasangan hehehhe….)

KAPAN NIKAH???? Ya gak tau! Emang kenapa sih kalo gue masih pengen sendiri? emangnya gue bakalan membuat penipisan lapisan ozon makin cepat dengan kesendirian gue.
UDAH JANGAN MILIH-MILIH! !! Kok jangan milih-milih sih? MEMILIH ITU PENTING. Pada saat gue memutuskan untuk menikah dengan lawan jenis dan bukan sesama jenis aja. berarti gue sudah melakukan pemilihan (sadis amat sih contohnya hehehhehe… .)  Pada saat gue memutuskan untuk menikah dengan si A dan bukan si  B, berarti gue sudah melakukan pemilihan. Pada saat gue memutuskan untuk menikah dengan wanita yang seiman dan bukan yang beda kepercayaan, berarti gue sudah melakukan pemilihan. SIAPA BILANG JANGAN MILIH-MILIH.
JANGAN LAMA-LAMA!!! LHAAAA… emangnya gue si hunter (nama ****** teman gue) yang gak bisa ngeliat doggy betina, langsung dikejar-kejar buat dikawinin. Dua pribadi yang berbeda membutuhkan waktu untuk saling mengenal satu sama lain. Lebih baik menyisihkan waktu lebih lama di waktu pendekatan atau pacaran daripada mengambil keputusan gegabah dengan resiko menyesal seumur hidup.

JANGAN NGEJAR KARIER TERUS!!! Gue gak ngejar karier, gue ngejar gajinya hahahha….. nikah itu butuh modal dan modal itu harus dikumpulin sedikit demi sedikit bukan jatuh dari langit. Gue justru ngeri ngeliat temen-temen gue yang berlomba-lomba nikah, kalo gue tanya alasannya pasti karena umur, desakan orang tua yang mulai malu karena anak gadisnya gak laku-laku, takut dibilang perawan tua.  Ketakutan-ketakutan itulah yang membuat temen-temen gue “tutup mata” terhadap setiap perbedaan yang justru sebetulnya sangat penting untuk dipertimbangkan pada masa pacaran apakah memang “gue itu tulang rusuknya dia” (buat yang cewek) atau apakah “dia tulang rusuk gue ” (buat yang cowok), mereka punya prinsip yang penting nikah dulu.  mereka dengan gampangnya berpikir bahwa karakter buruk yang sudah tertanam selama berpuluh-puluh tahun didalam diri “sang kekasih” bisa hilang begitu saja pada saat menikah.  Gue tahu mungkin banyak yang gak setuju dengan pendapat gue, tapi gue gak mau menikah hanya karena masalah umur, siapa sih yang berhak ngasih patokan umur seseorang untuk menikah? siapa sih yang berani jamin bahwa nikah di umur 25 tahun akan lebih bahagia dari yang nikah di umur 30 atau lebih?, coba liat di catatan sipil, angka perceraian paling tinggi terjadi pada pasangan yang menikah pada umur yang mana (kalo udah dapet datanya, kasih tau gue ya, soalnya gue sendiri gak pernah ngecek hahahahh…. . ) Malah menurut gue menikah diusia 30 atau lebih itu banyak sisi baiknya, karena disitu biasanya emosi seseorang sudah lebih stabil, kedewasaan temperamen sudah mulai terbentuk, persiapan materi cukup memadai. (materi itu tetap harus masuk dalam pertimbangan dong, kan gak bisa bayar listrik sama bayar telepon pake surat cinta),    Gue juga gak mau menikah karena desakan orang tua atau karena takut dibilang perawan tua, yang ngejalanin pernikahan itu kan gue bukan mereka, yang bakalan tanggung semua resiko kalo ada masalah kan gue bukanmereka, perkawinan kan bukan tuk dibuat main-main apalagi trus kawin – cerai. kebayang gak tuh kalo sampe salah milih bakalan sengsara seumur hidup.

JADI LU GAK PENGEN NIKAH? GUBRAKKK…. !!!! gue pasti pengen nikah tapi dengan alasan yang tepat, gue pengen nikah karena gue menyadari bahwa hidup ini terlalu berat untuk dijalani sendirian (ceileee…puitis amat lu), gue pengen nikah karena gue menyadari gue membutuhkan seseorang yang bisa saling mendukung dalam segi spiritual dan material, gue pengen nikah karena gue butuh menyayangi seseorang dan butuh untuk disayangi (hihihihi… jadi malu nih), dan masih banyak lagi…  tapi yang jelas gak bisa ditentuin kapan waktunya,  bisa cepet bisa juga lama, kalo soal waktu kan terserah sama yang DIATAS.
Cinta itu sama seperti orang yang menunggu bis. Sebuah bis datang, dan kamu bilang, “Wah.. terlalu penuh, sumpek, bakalan nggak bisa duduk nyaman neh !
Aku tunggu bis berikutnya aja deh.”Kemudian, bis berikutnya datang. Kamu melihatnya dan berkata, “Aduh bisnya kurang asik nih, nggak bagus lagi.. nggak mau ah..”Bis selanjutnya datang, cool dan kamu berminat, tapi seakan-akan dia tidak melihatmu dan lewat begitu saja.
Bis keempat berhenti di depan kamu. Bis itu kosong, cukup bagus, tapi kamu bilang, “Nggak ada AC nih, bisa kepanasan aku”. Maka kamu membiarkan bis keempat itu pergi.
Waktu terus berlalu, kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi ke kantor.
Ketika bis kelima datang, kamu sudah tak sabar, kamu langsung melompat masuk ke dalamnya. Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu salah menaiki bis. Bis tersebut jurusannya bukan yang kamu tuju ! Dan kau baru sadar telah menyiakan waktumu sekian lama.
Moral dari cerita ini: sering kali seseorang menunggu orang yang benar-benar ‘ideal’ untuk menjadi pasangan hidupnya. Padahal tidak ada orang yang 100% memenuhi keidealan kita. Dan kamu pun sekali-kali tidak akan pernah bisa menjadi 100% sesuai keinginan dia.
Tidak ada salahnya memiliki ‘persyaratan’ untuk ‘calon’, tapi tidak ada salahnya juga memberi kesempatan kepada yang berhenti di depan kita.
Tentunya dengan jurusan yang sama seperti yang kita tuju. Apabila ternyata memang tidak cocok, apa boleh buat.. tapi kamu masih bisa berteriak ‘Kiri’ ! dan keluar dengan sopan.Maka memberi kesempatan pada yang berhenti di depanmu, semuanya bergantung pada keputusanmu. Daripada kita harus jalan kaki sendiri menuju kantormu, dalam arti menjalani hidup ini tanpa kehadiran orang yang dikasihi.
Cerita ini juga berarti, kalau kebetulan kamu menemukan bis yang kosong, kamu sukai dan bisa kamu percayai, dan tentunya sejurusan dengan tujuanmu, kamu dapat berusaha sebisamu untuk menghentikan bis tersebut di depanmu, agar dia dapat memberi kesempatan kepadamu untuk masuk ke dalamnya. Karena menemukan yang seperti itu adalah suatu berkah yang sangat berharga dan sangat berarti. Bagimu sendiri, dan bagi dia.
DON’T PUSH ME TO GET MARRY SOON, LET ME WAIT MY TIME,CAUSE MY GOD WILL PROVIDE ME THE BEST PERSON WHEN THE TIME COMES.

Rabu, 04 Mei 2011

Sembuhkan yang terluka

Semasih duduk di Sekolah Dasar (SD) dulu, kaki saya pernah terluka kena beling, beberapa hari kemudian bengkak dan hampir tidak bisa berjalan. Tetapi puji Tuhan, ibu saya memberi obat yang sangat manjur, sehingga kaki saya pun sembuh dan pulih.

Setiap pribadi pasti pernah terluka, namun hati yang terluka biasanya lebih parah daripada fisik yang terluka.
Jika hati yang terluka, terus menerus tidak disembuhkan, maka ia berpotensi melukai hati orang lain.

Dalam perjalanan hidup ini, sejak kecil sampai tua, para single maupun couple (pasangan) yang telah menikah semuanya dapat terluka. Bahkan yang paling berpotensi melukai hati kita ialah mereka yang paling kita kasihi dan cintai.
Sebagai seorang anak, orang tualah yang paling berpotensi melukai hati mereka, demikian pula sebaliknya.

Sebagai seorang isteri, suamilah yang paling berpotensi melukai hatinya, demikian pula sebaliknya. Karena di saat dua pribadi tinggal bersama dalam waktu yang lama, pasti akan timbul gesekan-gesekan dan perbedaan-perbedaan. Perbedaan tersebut dapat menimbulkan konflik yang akhirnya membuat hati terluka.
Kepada siapa Anda banyak berinteraksi, maka merekalah yang kemungkinan besar melukai hati Anda.

Hati Anda tidak mungkin dilukai oleh seseorang yang Anda tidak pernah jumpa dan tidak kenal. Karena itu setiap pribadi bisa terluka dan juga berpotensi melukai. Jika hati Anda terluka, sebenarnya itu adalah pilihan. Anda tidak dapat mengontrol sikap orang lain terhadap Anda. Tetapi Anda dapat mengontrol kembali sikap hati Anda pada orang lain.
Walaupun orang lain menghina, bersikap kasar, menolak permintaan Anda, kalau Anda katakan aku tidak mau terluka, maka Anda tidak akan terluka.

Tetapi jika sudah terluka, ambillah keputusan saat ini dan katakan pada diri Anda :
" Sayapun dapat melukai orang lain, dan orang lainpun dapat melukai saya. Tetapi saat ini saya tidak mau lagi terluka, saya lepaskan pengampunan bagi mereka yang mengecewakan saya. Saya juga mohon ampun, karena saya juga telah melukai orang lain".
Lakukan sekarang, niscaya hati yang terluka akan sembuh.

Why?

Dalam percakapan dengan para jomblo, ternyata mengapa mereka terus menjomblo, ada beberapa jawaban dan konsep yang sama, namun perlu dipikir ulang. apakah itu ?
Banyak berpendapat demikian : Ketemu jodoh, berarti ketemu dengan seseorang yang semuanya cocok dan semuanya pas. Tetapi apakah memang demikian ? Adalah dua pri...badi dalam dunia ini yang semuanya pas dan cocok ? Memang banyak terjadi, semasa pacaran seperti kelihatannya semuanya OK. Tetapi jangan lupa masa pacaran adalah masa "PHOTO COPY". Tetapi setelah menikah baru kelihatan "ASLINYA".

Menikah dengan orang yang dicintai bukan berarti tidfak ada perbedaan, tetapi bagaimana menumbuhkan cinta di tengah perbedaan yang ada justru itulah seni dalam pernikahan. Sophan Shopian berkata : "Pernikahan adalah manajemen perbedaan. Tugas kita adalah bagaimana membuat perbedaan itu menjadi menyenangkan. Kalau dibiarkan perbedaan itu akan menjadi bola salju yang terus membesar".

Penyesalan

JAM 10 malam

ISTRI : sayang, ayo kita ketemu ditempat awal kita bertemu. Aku menunggumu disini

SUAMI : baiklah, aku akan membereskan pekerjaanku dikantor untuk esok hari dulu

ISTRI : kamu lebih memilih pekerjaan untuk esok hari dibanding aku!?

SUAMI : jangan khawatir, aku akan segera kesana, ok?

ISTRI : okay, aku akan menunggumu.

Jam demi jam berlalu, teman lelakinya datang lebih banyak dan mereka malah ngopi² dulu sampai akhirnya dia lupa waktu.

Sang suami itu melihat HPnya dan ada 4 msg dan 10 missed calls.

Dia mematikan HP nya seolah2 baterainya habis.

JAM 1 pagi

Karena kecapean sang suami itu langsung pulang ke rumah dan melihat mertuanya menangis di luar rumah, dia menantikan sang suami itu pulang untuk memberikan kabar berita ke menantunya
laurica.deity: untuk segera kerumah sakit.

MERTUA : (sambil menangis) barusan ada seseorang dari kepolisian dan sekarang dirumah sakit menelpon, tas istrimu dijambret dan dia berusaha melawan sehingga akhirnya para perampok menusuknya dengan pisau dan memukulnya hingga tewas!

SUAMI : Jangan bercanda, bu!! Tadi dia masih menghubungi saya

Sang suami itu menyalakan kembali HP nya dan melihat sms yang dikirim istrinya.

*JAM 11 malam
Sayang, kamu dimana?

*JAM 11: 30 malam
Sayang, kenapa HPmu mati?

* JAM 11: 45 malam
Sayang, ada sekumpulan pria mengikuti aku. Aku takut.kamu dimana? : '(

*JAM 12 malam
Happy Anniversary Sayang, aku cinta padamu.aku hanya mau mengucapkannya secara langsung, tetapi sepertinya aku tidak akan bertemu kamu malam ini. Selamat malam sayang, aku harap kamu tidak kedinginan dan sakit ketika kamu sampai di rumah.
___________________________________

Sobat, kalian tidak akan tahu kapan kalian akan kehilangan orang yang kalian cintai.

Tunjukkan pada mereka setiap hari seberapa besar kalian mencintai mereka.karena kalian tidak akan tahu kapan kalian sudah tidak bisa mengucapkannya lagi..