Senin, 16 Mei 2016

Perjumpaan Untuk Perdamaian

Sabtu, 14 Mei 2016
momen dimana silahturahmi kembali terjalin
setelah hampir 7 tahun tak bertemu apalagi bertegur sapa
akibat rasa bersalah yang terus mengekang mu dalam jeruji

besar kasih setia Tuhan satu-satunya penyebab
atas karunia pengampunan yang bernaung dan hinggap
lamanya rasa dendam yang tertanam justru mati terkubur
seperti api amarah yang justru pernah tumbuh subur

ku ingat dengan jelas malam sekira 7 tahun lalu
sungguh kelam dan kelabu bagiku
malam dimana hidup ku, mama dan kakak hampir kalian akhiri
penuh kebencian kalian perlakukan kami, saudara kalian sendiri

mungkin jalan kita berbeda arah dan tujuan
gelap dan terang tak dapat dipersatukan
namun kalian tetap saudara dan saudariku
terimakasih ku pada Tuhan atas perjumpaan untuk perdamaian Sabtu itu

 ada seorang mama yang mengingatkan ku akan sebuah pesan
yang selalu ia sampaikan ketika kerap kali aku mengeluh

Tuhan menaruh mu ditempat yang sekarang, bukan karena kebetulan.
orang yang hebat tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan.
mereka dibentuk melalui kesukaran, tantangan, dan air mata.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar