Minggu, 13 Mei 2012

Ngaku KRISTEN tapi PENGEN memiliki ISTRI 4?.... Ini CARA-nya:

Once (bukan vocalis Dewa) upon a time (baca: sekali peristiwa) terdapat seorang Juragan Kaya yang memiliki empat istri.
Mau tau siapa dan bagaimana istri2nya?
Istri keempat cuakepnya selangit, bibir sensual plus body bahenool sepintas mirip Angelina Jolie. Ia sering menghadiahkan perhiasan2 mahal dan baju2 bermerek terkenal, dari Dior sampai Dorce Gamalama.. eh, maksudnya Dolce and Gabanna. Sang Juragan tajir juga sering membawanya mampir di restoran2 terkenal yang menyajikan makanan-makanan yang mahal dan enak, seperti hokka-hokka bento (kalo ini sih kesukaan gw.. wkwwk). Pokokke Ia selalu memberikan hanya yang terbaik kepadanya.
Istri ke 3 juga cakep manis, mirip Jennifer Anniston, sehingga si Juragan suka pamer ke relasi-relasi dagangnya (baca: tetangga). Padahal sang Juragan selalu stress mikirin jangan-jangan suatu hari nanti, istrinya selingkuh dan meninggalkannya menjadi bini orang lain.
Istrinya yang kedua lain lagi: udah cakep, pinter lagi orangnya, mirip Jandanya Adjie Massaid itu loh.... Istri ini sering di ajak mikirin masalah-masalah pekerjaan dan diskusi politik, pokoknya jadi tempatnya mengadu segala persoalan dan memang istrinya ini selalu baik, bertimbang rasa dan sabar. Setiap kali Sang Juragan agak mumet karena ada masalah, ia selalu akan berbincang dengan istri kedua ini dan istrinya akan memijat-mijat jidatnya yang botak dengan minyak pengkilap sampai pikiran sang juragan kinclong lagi (sekalian jidat-nya juga kinclong) .
Istri pertama Sang Juragan Tajir merupakan tipikal ibu rumah tangga sederhana yang setia. Wajahnya mirip wajah nyonya Meneer. Walau gak cantik2 amat,  namun ia telah banyak membantunya dalam pengurusan penyimpanan harta dan surat-surat penting. Sang Juragan gak gitu perhatian sama bini pertamanya. Karena walaupun setia dan cinta, tapi dia tidaklah begitu montok seperti istri2 yg lain, sehingga sang Juragan  nyaris tidak pernah memberinya perhatian plus nafkah bathin (sssh) ;) Istri pertama selalu di tinggal di rumah. Jangankan di bawa ke Hokka2 Bentho, di ajak ke warteg juga si istri pertama gak pernah.

Suatu hari, sang Juragan jatuh sakit dan dokter memberitahu bahwa ia tidak banyak waktu yang tersisa. Dalam keputus asaan, Ia memikirkan hidupnya yang mewah dan mengeluh dalam hati, "Aku sekarang mempunyai empat istri, tetapi kog saat-saat begini, rasanya aku begitu kesepian?".
Lalu ia menyuruh istri ke empatnya untuk datang, ia bertanya ke istrinya yang keempat, "Yayank..Aku paling cinta sama kamu. Aku membelikan pakaian yang termahal dan melimpahi kamu dengan begitu banyak perhatian. Sekarang sudah tiba waktunya aku meninggalkan dunia ini, maukah kamu mengikuti aku untuk menemani aku?"
"IIhh.. abang, Tidak mungkin!", jawab istrinya yang keempat,"Ini kan bukan jamannya Sitti Nurbaya lagi.." entah apa hubungannya dia berkata begitu, tapi yang jelas dan tanpa banyak kata lagi, istrinya langsung pergi meninggalkannya. Jawabannya itu begitu mengiris hati sang Juragan.
Juragan kaya yang sedang kecewa itu kemudian memanggil istri ke 3 dan bertanya, "Dinda ayu, Seumur hidupku, aku cinta banget pada-mu. Sekarang aku akan segera mati, maukah kamu mengikuti aku untuk menemani-ku?"
"Apa? Tidak!", jawab istrinya yang ketiga. "Hidup ini masih panjang bang! Kalo abang mati, aku pasti akan nikah lagi sama si Tarjo supir ktia!" .. Mendengar itu, sang Juragan makin lunglai aja.
Lalu, sang Juragan memanggil istri ke 2 dan bertanya: "Mam, Kamulah tempat aku mengadu dan kamu selalu siap membantu-ku. Saat aku mati, maukah kamu mengikuti aku dan menemani-ku?"
"Sorry darling, Aku minta maaf, kali ini aku tidak dapat membantu-mu", jawab istrinya yang kedua. "Paling, aku akan berjalan bersama-mu ke tempat penguburan, jangan khaweatir, nanti aku siapkan konferensi pers ya?." Jawaban istrinya yang kedua seperti petir yang menyambar hatinya dan hati sang Juragan Tajir menjadi semakin sedih dan hancur.
Tiba-tiba, ada suara lembut dan lirih berkata padanya, "Papahh, Aku pasti akan pergi bersama-mu. Aku mau mengikuti-mu tidak kira ke mana pun kamu pergi." Sang Juragan mengangkat kepalanya dan melihat istrinya yang pertama sedang memandangnya dengan penuh perhatian yang tulus. Ia melihat keadaan istrinya itu yang sangat kurus dan sangat tidak terawat karena menderita kekurangan gizi. Dengan hati yang sangat sedih dan terharu, sang Juragan berkata, "Neng, Maapin abang yaah...Seharusnya aku lebih memperhatikan kamu ketika aku masih sempat!"

Sebenarnya, kita semua memiliki empat istri di dalam hidup kita.
Istri keempat kita adalah tubuh kita. Tidak kira sebanyak mana waktu dan usaha kita investasikan untuk menjaga penampilan kita, tubuh ini akan meninggalkan kita saat kita mati.
Istri kita yang ketiga adalah harta milik, status dan kekayaan. Saat kita mati, harta kita akan menjadi milik orang lain.
Istri kedua kita adalah keluarga dan sahabat-sahabat kita. Walaupun mereka selalu membantu kita selama kita hidup tetapi mereka hanya dapat menemani kita sampai ke tempat penguburan dan tidak lebih dari itu.
Istri pertama kita adalah Jiwa kita. Jiwa kita yang sering kita abaikan dalam pengejaran kita akan kekayaan, kekuasaan dan kenikmatan dunia. Tetapi, Jiwa kita merupakan satu-satunya hal yang akan mengikuti kita ke mana pun kita pergi.
Pupuklah, kuatkanlah dan hargailah jiwa kita saat ini juga, karena jiwa kitalah satu-satunya bagian kita yang akan mengikuti kita ke takhta KRISTUS dan terus menyertai kita di sepanjang kekekalan! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar